Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar
Setiap orang pasti
memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan
menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan
mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang,
gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang
dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan"
belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih
bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.Mari
mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah
sudah efektif?Gaya
visualPembelajar
dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui
gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan
mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan
tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.Penyuka
gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil,
dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang
didapatnya dengan membaca buku.Seringkali,
pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba
untuk memahami suatu subjek.Gaya
auditoriPembelajar
dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan
mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman
suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.Ketika
seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan
melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri
sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.Gaya
taktilPembelajar
dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan
berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung.
Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.Contoh
dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka
akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada
duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat
antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.Gaya
logisSeseorang
yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran
logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan
memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya
tidak masuk akal bagi orang lain.Pembelajar
gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi
yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.Gaya
sosialPembelajar
gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya.
Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan
sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan
meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa
bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara
individual.Gaya
soliterPembelajar
gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih
privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan
orang lain dalam memecahkan masalah studinya.Orang
dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan
metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan
mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang
ditemukan.Nah,
untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap
informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa
membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam
mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda!Nah,
ayo yang mana gaya belajar yang sesuai dengan dirimu :) ?